Minggu, 23 Desember 2007

Kisah Perempuan Buruh Tambang yang Menolak Dilecehkan


North Country (film)



North Country adalah sebuah film tahun 2005 garapan sutradara Niki Caro. Film ini erdasarkan kisah nyata kasus Jenson v. Eveleth Taconite Co. dan terinspirasi dari buku Class Action karangan Clara Bingham dan Laura Leedy Gansler. Syuting dilakukan sejak Februari 2005 bertempat di Minnesota bagian utara (termasuk kota Eveleth), Minneapolis, dan New Mexico

Ikhtisar cerita:
Film ini menceritakan perjuangan seorang wanita yang bekerja di tambang, yang mengalami pelecehan seksual dan melancarkan tuntutan class-action (tuntutan hukum oleh seseorang atau sekelompok orang yang memiliki masalah yang sama terhadap orang/lembaga tertentu) terhadap atasannya karena mereka tidak mampu melindungi dirinya dan karyawan wanita lainnya.

Sinopsis:
Film ini menggunakan plot maju-mundur. Seluruh cerita adalah kesaksian di pengadilan di mana Josey melancarkan tuntutan terhadap atasannya.
Tokoh utama film ini adalah Josey Aimes (Charlize Theron), seorang orang tua tunggal dari dua anak, yang kembali ke kampung halamannya di Minnesota. Untuk mencukupi kebutuhannya, ia bekerja di tambang (meski sebenarnya ayahnya tidak setuju). Pekerja di tambang tersebut nyaris semuanya laki-laki, dan ternyata nyaris semua pekerja wanita di sana mengalami pelecehan seksual, dan mereka tidak bisa apa-apa karena tidak ada perlindungan hukum dari perusahaan. Josey pun mengalaminya, karena mantan kekasihnya saat SMU, Bobby Sharp (Jeremy Renner), berusaha dengan segala cara untuk mendekatinya secara seksual, meski Bobby sebenarnya sudah menikah. Josey pun melaporkan hal ini kepada atasannya, yang semula dikira akan membantunya, tapi ternyata mereka tidak bisa (atau tidak mau) melakukan apa-apa.
Di lain pihak, kedatangan Josey di kampung halamannya juga dicibir oleh sebagian orang. Mereka membicarakan masa lalu Josey, karena Josey tidak pernah memberi tahu siapakah ayah Sammy (anak pertamanya) sebenarnya.
Sementara itu keadaan semakin memburuk. Josey pun mengundurkan diri dari pekerjaannya. Ia dan pengacaranya, Bill White (Woody Harrleson) bermaksud mengajukan tuntutan kepada perusahaan. Namun ketika ia meminta rekan-rekan kerjanya yang sesama wanita untuk bersaksi melawan perusahaan, mereka semua menolak, karena mereka sangat membutuhkan pekerjaan. Persoalan semakin bertambah ketika istri Bobby beteriak-teriak di depan umum pada pertandingan hoki anak-anak, meminta agar Josey menjauhi suaminya. Hal ini membuat marah Sammy (Thomas Curtis) yang memutuskan untuk kabur dari rumah. Namun setelah dinasihati oleh Kyle (Sean Bean) ia pun kembali ke rumah.
Di pengadilan pun terungkap bahwa ternyata Josey diperkosa oleh guru SMU-nya sampai ia hamil. Dan setelah didesak oleh Bill, Bobby pun mengakui bahwa sesungguhnya ia melihat perkosaan tersebut, namun ia tidak melakukan apa-apa. Pada akhirnya, Josey memperoleh dukungan dari rekan sesama perkerja wanitanya, dimulai dari sahabatnya, Glory (Frances McDormand). Mereka mendapatkan sejumlah uang ganti rugi, dan yang terpenting adanya kebijakan yang melindungi mereka — dan wanita-wanita lain setelah mereka — dari pelecehan seksual.
Di film ini sekali lagi Charlize Theron bermain apik. Kegetirannya terekspresikan lewat gestur dan wajahnya yang nyaris tanpa senyum di sepanjang film. Ia berhasil menampakkan citra seorang wanita pekerja keras dan seorang ibu yang protektif karena masyarakat yang ‘kejam’.

Penghargaan:
Charlize Theron dan Frances McDormand masing-masing dinominasikan dalam kategori Aktris Terbaik dan Aktris Pendukung Terbaik pada beberapa ajang penghargaan, di antaranya Academy Awards, Golden Globe, BAFTA Awards dan Screen Actors Guild Awards.

Tidak ada komentar: