Kamis, 18 Oktober 2007

ReuNi


Lebaran di kampung halaman kali ini sangat menyenangkan. Selain berjumpa orang tua dan sanak saudara juga yang bertemu dan melepas rindu dengan kawan-kawan semasa SD, SLTP maupun beberapa kawan SMU. Kawan-kawan SD yang saat ini kebanyakan bekerja sebagai buruh kontrak di pabrik-pabrik di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Tanggerang maen ke rumah. Wah, kangen banget, pasalnya hampir 2 tahun tidak jumpa. Maka perjumpaan itu kami bertukar cerita, bertukar pengalaman dan yang terpenting kami saling menguatkan.
Bekerja sebagai buruh, tinggal di kota yang asing dan jauh dari keluarga...aaah siapa yang lebih mandiri dan dewasa dibanding mereka kawan-kawanku dari kampung halaman 'Desa Dewi'. Bagaimanapun aku menaruh kekaguman yang luar biasa, aku sadar bahwa pengalaman hidupku tidak seheroik mereka yang betul-betul dihadapkan pada kenyataan hidup untuk mati-matian bekerja dan bahkan menghidupi keluarga di desa. Itu semua harus dibayar dengan peluh kerja keras berangkat subuh pulang petang dan was-was jika tiba waktu masa kontrak kerja habis.
Yach, aku bukanlah siapa-siapa..aku memang sering bersedih dan menangis, tapi kualitas sedih dan airmataku tak mungkin sedasyat mereka. Aku mungkin memang berkesempatan berteori dan berteriak-teriak tentang ketidakadilan, tapi penderitaanku kusadari lebih remeh dibanding penderitaan mereka. Dan tersadarlah aku...bahwa aku lebih bodoh mengerti tentang hidup, karena kenyataannya mereka telah merasai lebih banyak asin, manis dan pahit kehidupan dengan takaran yang jutaan lebih banyak dibandingkan denganku.
Lalu, tanggal 16 Oktober 2007 tepatnya hari selasa alumni SLTP N 1 Kutoarjo mengadakan reuni di rumah Agung. Kami semua tambah endut..ha...3x. Dan kawan-kawan juga tidak terlalu serius seperti waktu SMP (konon SLTP berstandar Internasional loh.Hiiingeri3x!). Acara reuni berjalan santai, ada beberapa yang sudah menikah, tapi dominan masih lajang. Kawan-kawan SMP ngeri-ngeri, beberapa ada yang kuliah dengan biaya sendiri. Mereka antara lain studi di STAN (Sekolah Tinggi Ilmu Akuntansi), IPB, UNJ, UNY, UNS, UNDIP, UNSOED dll. Klo dihitung jarak, aku yang paling jauh memilih tempat kuliah.
Setelah acara reuni selesai, kami beramai-ramai mengunjungi alm. Heni (kawan sebangku ketika kelas 1&2). Kunjungan tersebut bertujuan menjalin tali persaudaraan dengan keluarga Heni. 3 tahun lalu Heni menggal dengan cara bunuh diri menengguk beberapa botol baygon cair..entah apa alasan ia melakukan hal tersebut, kami berdoa (berharap) dimanapun Heni berada semoga kini ia merasa lebih tenag dan bahagia. Amin.
Ah, aku tersadar bahwa kami sudah harus memupuk masa remaja yang ambisius semasa SMP kini harus menjadi pemuda yang besemangat dan sadar lebih dini tentang hidup dan bagaimana menjalani hidup sebagaimana mestinya manusia yang bertanggung jawab. Semoga kenangan manis ini akan terus berlanjut:ReuNi yang lebih indah dan mengesankan.

Tidak ada komentar: