Jumat, 25 April 2008

PERNYATAAN SIKAP "May Day"

PERNYATAAN SIKAP
PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA

1 Mei: hari perlawanan seluruh rakyat pekerja untuk mencapai
kesejahteraan! !!


Salam rakyat pekerja,
Hanya dalam hitungan hari, gerakan reformasi yang ditandai dengan
jatuhnya rezim Orde Baru Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998 sudah akan
berusia 10 tahun. Reformasi, pernah memunculkan harapan-harapan baru
akan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. Namun kesejahteraan yang telah
diimpikan oleh rakyat Indonesia semenjak reformasi, sampai saat ini
tidak kunjung datang. Kehidupan rakyat Indonesia semakin terpuruk dengan
naiknya harga-harga kebutuhan pokok, pengangguran yang semakin tinggi,
upah murah, mahalnya biaya pendidikan, mahalnya biaya pelayanan
kesehatan dan permasalahan lainnya yang semakin mencekik rakyat
Indonesia.
Keterpurukan atas kehidupan rakyat Indonesia tentu saja tidak bisa
dilepaskan dari berbagai kebijakan yang dimunculkan para penguasa, baik
di pemerintahan maupun parlemen. Penguasa yang dipilih oleh rakyat
Indonesia melalui Pemilu, justru tidak pernah melindungi rakyat yang
telah memandatkan nasibnya sejak masa kampanye. Nyaris seluruh kebijakan
dalam 10 tahun ini, hanya mencerminkan nafsu kepentingan para pemilik
modal asing maupun domestik. Karena jelas, sebagian besar pemimpin di
Indonesia berasal dari kalangan pemilik modal. Lihat saja, siapa yang
gembira dengan program privatisasi di perusahaan-perusaha an negara
(BUMN) dan dunia pendidikan, peraturan mengenai ketenagakerjaan yang
menghasilkan sistem kerja kontrak dan outsourcing serta upah murah dan
lain sebagainya.
Kekuasaan negara selama 10 tahun ini, telah berhasil mengantarkan rakyat
Indonesia ke dalam alam penjajahan gaya baru -- Neokolonialisme.
Sementara segala janji-janji yang dikampanyekan pada saat Pemilu tidak
pernah terbukti dan hanyalah omong kosong. Maka sudah saatnya rakyat
Indonesia tidak mempercayai kembali orang-orang dan partai politik yang
saat ini berkuasa dan mendapatkan kursi di parlemen. Karena dari seluruh
partai politik yang memiliki kursi di parlemen, ternyata tak satu pun
yang berhasil membuktikan mampu membela kondisi peri kehidupan rakyat
Indonesia..Sudah saatnya rakyat Indonesia mengambilalih kekuasaan yang
selama ini rakyat percayakan dan TIDAK menggantungkan lagi harapan dan
nasib kita selama 5-6 tahun ke depan pada orang-orang dan partai politik
seperti ini..
Terkait dengan mandat reformasi 10 tahun lalu yang berlandaskan pada
semangat perubahan untuk kedaulatan dan kebebasan, maka Rakyat Indonesia
sudah harus mencari alternatif solusi dari segala permasalahan akibat
krisis dan kegagalan pembangunan kapitalisme selama ini dan mencari
jalan keluarnya untuk menyelesaikan permasalahan- permasalahan rakyat.
Gagasan politik Keadilan Sosial atau Sosialisme merupakan sebuah
alternatif yang harus diperjuangkan oleh rakyat Indonesia. Dalam gagasan
sosialisme, rakyat pekerja dilindungi dari ganasnya eksploitasi sistem
kerja kontrak dan outsorcing di dunia ketenagakerjaan. Dengan
sosialisme, maka pendidikan harus gratis, ilmiah dan demokratis. Dengan
sosialisme maka keserakahan pasar bebas tidak lagi berkuasa mutlak
menentukan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok rakyat. Dengan
sosialisme, tidak boleh ada lagi upah buruh/pekerja yang murah. Gagasan
politik sosialisme adalah amanat penderitaan rakyat.
Untuk memperjuangkan sosialisme dibutuhkan perjuangan dan kesadaran,
maka tentunya dibutuhkan sebuah persatuan gerakan rakyat yang besar.
Dengan kesadaran dari seluruh rakyat Indonesia untuk memperjuangkan
nasibnya demi mencapai kesejahteraan, maka hal tersebut bukanlah sesuatu
yang tidak mungkin. Sebagai awalan, 1 Mei yang merupakan hari buruh
internasional dapat menjadi suatu ajang konsolidasi dan memperlihatkan
kekuatan rakyat yang besar dan terorganisir kepada para penguasa yang
hanya mementingkan kepentingan para pemilik modal.
Maka dari itu, kami dari Perhimpunan Rakyat Pekerja (PRP) menyatakan
sikap:
1. Kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menyatukan dan
merapatkan dirinya ke dalam barisan massa aksi 1 MEI (MAYDAY) yang
dipimpin kawan-kawan buruh yang sudah bertekad akan mengepung
istana..
2. Kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menjadikan momentum
yang terjadi di bulan Mei (mulai tanggal 1 Mei sampai tanggal 21
Mei) sebagai agenda persatuan perjuangan rakyat Indonesia. Mari
kawan, kita tegaskan gerakan Reformasi untuk perubahan yang sejati belum
selesai!.
3. Kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tidak mempercayai
penguasa dan pemimpin saat ini yang berkuasa, baik di pemerintahan
dan parlemen. Jangan gunakan hak suara dalam PEMILU 2009, bila
hanya untuk memperkuat kekuasaan negara yang justru lebih memilih
menjual diri pada modal asing dan tak pernah memenuhi kewajibannya untuk
menjamin perlindungan sosial dan mensejahterakan rakyat Indonesia.
4. Alternatif dari seluruh permasalahan rakyat dan bangsa
Indonesia saat ini adalah dengan mengusung keadilan sosial atau
SOSIALISME, dimana rakyat dapat mencapai kesejahteraan dan
kemerdekaan yang sejati dan tidak ditindas oleh kepentingan modal.

Jakarta, 24 April 2008

Komite Pusat Perhimpunan Rakyat Pekerja
Sekretaris Jenderal
Irwansyah (indoprogress)

Tidak ada komentar: