Harapan untuk Indonesia:
- Melaksanakan pancasila dan UUD 1945 secara konsisten
- Adanya pelurusan sejarah Indonesia
- Adanya pemulihan hukum dan nama baik karena korban merasa tidak pernah ada proses pengadilan pada saat mereka ditahan dan dibantai
- Jangan pernah ada diskriminasi baik hak sipol maupun ekosob terhadap para korban 65
- Adanya Undang-Undang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi
Harapan dan masukan korban tragedi 65
1. Tindakan tahun 1965 bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945
2. Pembunuhan ,massal tahun 1965-1966 dalah bukan perang agama dan perang kelompok, tetapi tragedi politik1965 adalah sebuah proses kudeta Suharto terhadap Soekarno dan pembunuhan massal 65-66 adalah imbas dari kudeta Suharto tersebut
3. Semua yang terlibat pada peristiwa 65 adalah korban dari sebuah arus konspirasi politik besar yang melibatkan berbagai kekuatan, baik dari dalam maupun dari luar negeri (CIA, Suharto Militer/ Angkatan Darat)
4. Yang disayangkan adalah kenapa kelompok-kelompok agama ikut dalam arus jahat yang terjadi pada waktu itu
5. Kekuatan-kekuatan besar pada waktu itu adalah kelompok yang mengkhianati Pancasila
6. Tidak dirasakan bahwa pembunuhan-pembunuhan yang terjadi pada tahun 1965 adalah suatu proses pembunuhan dari Pancasila yang merupakan teori-teori dari Soekarno mengingat pada waktu itu adanya proses pembantaian massal selalu menggunakan alasan adalah untuk menyelamatkan Pancasila tetapi justru setelah tahun 1965 Pancasila malah tidak dilaksanakan lagi secara murni dan lurus
7. Dalam usutan tahun 1965 ada pertanyaan “masuk sukarelawan apa tidak?”, ternyata yang di habiskan terlebih dahulu pada waktu itu adalah kelompok sukarelawan (Trikora,Dwikora) dan juga aktivis-aktivis 45
8. Peristiwa tahun 1965 membunuh demokrasi, Pancasila dan UUD 1945, militer adalah pelaku utama dari perbuatan ini
9. Pasca tahun 1965 terjadi berbagai proses demoralisasi keimanan dan kebudayaan nasional, contoh maraknya diskotik, narkoba dll sebagai akibat dari masuknya berbagai budaya barat tanpa ada batas
10. Kejadian tahun 1965-1966 bertentangan dengan nilai-nilai agama yang selalu mengajarkan cinta kasih
11. untuk saat ini Indonesia harus memperkuat kebudayaan nasional dan dalam hal perekonomian harus dimiliki dan dikerjakan oleh bangsa Indonesia sendiri
12. PKI tidak pernah berontak terhadap republik, PKI hanya pernah berontak terhadap kolonialisme Belanda
13. Harus ada berbagai kesaksian-kesaksian sejarah baik dari pihak yang kalah maupun dari pihak yang menang, hal ini berguna untuk pelurusan sejarah dan membongkar konspirasi besar mengenai GESTOK
14. Kenapa pada waktu itu Soekarno yang menurut tuduhan Suharto akan dikudeta oleh PKI akhirnya ikut ditahan dan dihabisi??, berarti ada pihak-pihak ketiga yang akan melakukan Kudeta secara halus terhadap kepemimpinan nasional dibawah Presiden Soekarno
15. Disinyalir ada berbagai kekuatan-kekuatan yang menyusup ditubuh NU sehingga NU kemudian berbalik memukul PKI, padahal NU sendiri adalah kawan baik di dalam kekuatan Front Nasional
16. Buku-buku sejarah perlu diperbanyak dan perlu ada banyak data-data dari luar negeri (contoh Buku karya John Roosa), karena berbagai sumber-sumber dari dalam negeri sendiri banyak memakai teori-teori dari kelompok-kelompok yang menang pada waktu itu yang akhirnya menindak dan menghancurkan PKI
17. Ada banyak praktek-praktek kerja paksa yang dilakukan terhadap para tahanan politik mulai dari penjara Nusakambangan sampai kamp-kamp di Pulau Buru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar